Humas IAIN Parepare--Aliansi Mahasiswa Seni (ANIMASI) IAIN Parepare resmi memulai Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Kegiatan pengaderan ini dibuka hari ini, Senin, (11/11/25), di Laboratorium Bahasa lantai 3, menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitas.
Acara pembukaan dilakukan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. M. Ali Rusdi Bedong, Dalam sambutannya, Warek III secara khusus memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada ANIMASI atas kontribusi gemilang mereka dalam mendukung suksesnya Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) IAIN Parepare pada 8 November 2025.
“Saya sangat bangga kepada adik-adik ANIMASI yang telah mempersembahkan penampilan terbaiknya pada saat asesmen akreditasi. Aksi kalian membuat para tamu undangan dan asesor kagum,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar apresiasi, Dr. Ali Rusdi mendorong agar ANIMASI tidak berhenti berkreasi secara konvensional. Ia menantang anggota organisasi untuk berinovasi dengan memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan seni musik, vokal, hingga karya visual.

“Kita harus mulai berpikir tampil di kancah internasional. Dunia seni kini sangat terbuka lewat platform digital, manfaatkan ruang itu untuk membawa nama IAIN Parepare lebih dikenal luas,” tegasnya, menekankan pentingnya mencapai pangsa pasar dan pengakuan global.
Di akhir sambutannya, Warek III menitikberatkan pentingnya integritas dan nilai kemanusiaan selama proses pengaderan. Ia berpesan keras kepada seluruh pengurus untuk menjaga anggota baru dan memastikan organisasi menjadi ruang tumbuh yang aman.
“Tolong jaga dengan baik adik-adik dan anggota kalian. Pastikan tidak ada perundungan (bullying) atau kekerasan dalam bentuk apa pun selama proses pengkaderan. Kegiatan organisasi harus menjadi ruang tumbuh, bukan ruang luka,” tutupnya.
MAPABA ANIMASI tahun ini mengusung semangat “Seni sebagai Ruang Ekspresi dan Inovasi”. Komitmen ini diharapkan memperkuat peran mahasiswa dalam melestarikan sekaligus mengembangkan seni yang bernilai edukatif, humanis, dan berdaya saing.