Humas IAIN Parepare--Dua mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare, kembali mengukir prestasi dalam forum ilmiah internasional.
keduanya berpartisipasi sebagai presenter pada International Conference on Islamic Economics and Business (ICoIEB) yang diselenggarakan oleh Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Kamis-jumat (13-14/11/25). Konferensi Internasional Tahun ini, berfokus pada lima isu besar yaitu Green Technology, Sustainable Economy, Digital Entrepreneurship, Islamic Finance, dan Education for Sustainable Development.
Dua Mahasiswa yang berhasil tembus seleksi ketat tersebut adalah Sitti Aisyah dan Aurora Soula Sahid. Sitti Aisyah tampil dalam sesi Digital Entrepreneurship and Youth Empowerment dengan mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul “Integrating Digital Literacy and Entrepreneurial Mindset Among Youth in the Sustainable Economy Era.”
Dalam paparannya, Sitti Aisyah menegaskan bahwa penguatan literasi digital merupakan fondasi utama bagi generasi muda untuk beradaptasi di era ekonomi berkelanjutan. Literasi digital penting dalam menghadapai digitalisasi pasar dan pola wirausaha berbasis inovasi.
"pemberdayaan pemuda tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga pada penguatan entrepreneurial mindset agar mampu menciptakan usaha yang berdaya saing dan berbasis nilai-nilai keberlanjutan," Jelas Sitti Aisyah, selaras dengan sub-tema konferensi terkait digital literacy and youth entrepreneurship in the era of sustainable economy.
Sementara itu, Aurora Soula Sahid tampil dalam sesi Islamic Economics and Inclusive Finance dengan topik “Harmonizing Islamic Economic Principles with Global Sustainable Development Goals (SDGs).”

Aurora menekankan bahwa prinsip-prinsip ekonomi Islam, khususnya maqashid al-syariah, memiliki titik temu yang kuat dengan agenda pembangunan global SDGs. mulai dari pengentasan kemiskinan, inklusi keuangan, tata kelola berkelanjutan, hingga perlindungan lingkungan.
"ekonomi Islam dapat menjadi kerangka pembangunan alternatif yang lebih berkeadilan dan berorientasi keseimbangan sosial-ekologis," Sebut Aurora, sejalan dengan sub-tema konferensi terkait sustainable development goals through Islamic economic and banking policies.
Kehadiran mahasiswa FEBI IAIN Parepare dalam ICoIEB semakin memperkuat kontribusi perguruan tinggi keagamaan negeri dalam diskursus global mengenai digitalisasi, ekonomi hijau, dan transformasi nilai-nilai Islam dalam pembangunan berkelanjutan.
Penelitian yang mereka angkat sangat relevan dengan fenomena terkini mulai dari percepatan digital, green economy, hingga inklusi keuangan Syariah. Melalui partisipasi ini, diharapkan dapat terbangun jejaring akademik yang lebih luas, peluang riset kolaboratif, serta peningkatan kapasitas mahasiswa dalam menyumbangkan gagasan bagi kemajuan ekonomi syariah, baik di tingkat nasional maupun global. (Uh/aen/hyn)