Skip ke Konten

Ketua Prodi Perbankan Syariah IAIN Parepare Raih Best Paper I pada ICoIEB 2025 UIN STS Jambi

17 November 2025 oleh
Ketua Prodi Perbankan Syariah IAIN Parepare Raih Best Paper I pada ICoIEB 2025 UIN STS Jambi
Humas IAIN Parepare
Humas IAIN Parepare--Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare, Ulfa Hidayati, M.M, tampil sebagai salah satu presenter dalam kegiatan International Conference on Islamic Economics and Business (ICoIEB) yang diselenggarakan oleh Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Konferensi internasional yang mengangkat isu digitalization, Islamic finance development, green economy, dan education for sustainable development ini menjadi wadah akademik untuk merespons tantangan industri keuangan syariah di era percepatan teknologi.

Dalam presentasinya berjudul “Strengthening the Relevance of Islamic Higher Education Curriculum to Address Skill Mismatch in the Islamic Banking Industry in the Digital Era,” Ulfa Hidayati menyoroti persoalan skill mismatch yang masih menjadi tantangan besar dalam penyediaan sumber daya manusia kompeten di sektor perbankan syariah. Berdasarkan data ILO, BPS, dan kajian ketenagakerjaan, ia menjelaskan bahwa ketidaksesuaian keterampilan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri mencapai lebih dari 35 persen, baik dalam bentuk horizontal mismatch maupun vertical mismatch.

Ulfa memaparkan bahwa meskipun perguruan tinggi Islam telah mampu membentuk lulusan dengan pemahaman nilai-nilai syariah yang kuat, aspek literasi digital, keterampilan praktis, dan kesiapan menghadapi budaya kerja berbasis target masih menjadi titik lemah utama.

"Temuan penelitiannya menunjukkan bahwa kurikulum perguruan tinggi cenderung normatif, praktik magang masih bersifat administratif, dan belum adanya fasilitas pembelajaran digital yang memadai untuk memperkenalkan ekosistem perbankan syariah modern." Jelasnya.


Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya transformasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang selaras dengan KKNI, penguatan soft skills seperti komunikasi dan problem solving, serta kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan industri melalui project-based internship, guest lectures, sertifikasi, dan industrial attachment bagi dosen.

"pengembangan mini bank syariah berbasis digital di kampus untuk mempersempit jarak antara teori dan praktik sehingga mahasiswa mampu memahami core banking system, fintech syariah, dan layanan perbankan digital secara langsung," Papar Ulfa yang mendapatkan perhatian besar dari peserta konferensi.

Audiens memberikan respons antusias atas kejelasan pemaparan dan kedalaman analisis, terutama terkait rekomendasi strategis untuk memperkuat relevansi kurikulum dalam menjawab kebutuhan industri perbankan syariah yang tengah mengalami percepatan digitalisasi. Reviewer konferensi  Prof. Dr. Hj. Arna Suryani, SE, M.AK. juga memberikan apresiasi atas kontribusi akademik yang dinilai komprehensif, aplikatif, dan berbasis data empirik.


Atas kualitas karya ilmiahnya, Ulfa Hidayati dianugerahi penghargaan The Best Paper I dalam kategori Human Capital and Islamic Education. Penghargaan ini sekaligus menegaskan komitmen Program Studi Perbankan Syariah FEBI IAIN Parepare dalam mengembangkan riset yang berorientasi pada kebutuhan industri dan pembangunan sumber daya manusia syariah yang unggul dan adaptif.

Kehadiran dan prestasi ini diharapkan memperkuat kontribusi FEBI IAIN Parepare dalam peta akademik nasional serta menjadi pendorong peningkatan kualitas kurikulum dan penelitian di bidang ekonomi dan keuangan syariah. (Uh/Aen/hyn)

di dalam Berita
Wakil Dekan I FEBI IAIN Parepare Paparkan Pergeseran Paradigma Kewirausahaan Muslim pada ICoIEB 2025 di UIN STS Jambi