Humas IAIN Parepare_Dalam rangka mendukung pelaksanaan Sertifikasi Dosen (Serdos) Kementerian Agama RI Tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan kegiatan Penyamaan Persepsi Peserta Serdos 2025, bertempat di Ruang Asesmen Lapangan LPM lantai 2, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor B-649/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/10/2025, yang berisi pemberitahuan tentang penetapan SK peserta dan jadwal rangkaian kegiatan Serdos tahun 2025. Melalui kegiatan ini, LPM berupaya memastikan seluruh peserta memperoleh pemahaman yang sama mengenai mekanisme, instrumen, dan tata cara pengisian aplikasi Serdos.
Dalam sambutannya, Ketua LPM IAIN Parepare, Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I., menekankan bahwa sertifikasi dosen merupakan bagian penting dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi. Ia mengingatkan bahwa proses Serdos bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud nyata profesionalisme dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi.
“Serdos adalah bentuk pengakuan atas kompetensi dan dedikasi seorang dosen. Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta mampu memahami dengan baik setiap tahapan, agar prosesnya berjalan transparan dan akuntabel,” ujar Dr. Qadaruddin dalam arahannya.
Lebih lanjut, Dr. Muhammad Qadaruddin menegaskan bahwa LPM berkomitmen memberikan informasi terkait proses dan tahapan serdos kepada seluruh peserta dalam menyiapkan dokumen, melakukan validasi data, hingga proses unggah pada aplikasi. Pendampingan teknis tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu internal kampus yang berorientasi pada pelayanan akademik yang unggul.
Kegiatan penyamaan persepsi ini diikuti oleh dosen sebanyak 34 orang dari berbagai fakultas di lingkungan IAIN Parepare yang telah ditetapkan sebagai peserta Serdos tahun 2025. Selama kegiatan berlangsung, suasana diskusi tampak dinamis. Peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar pengisian form, bukti dukung kinerja dosen, serta tata cara verifikasi oleh asesor internal.
Di akhir kegiatan, Ketua LPM menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menyelesaikan proses sertifikasi dengan lancar dan tepat waktu. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas akademik dalam setiap tahap, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kualitas dan komitmen dosen terhadap mutu pendidikan tinggi Islam.
Melalui kegiatan ini, LPM IAIN Parepare menegaskan perannya sebagai garda depan dalam menjamin mutu dosen dan mendorong budaya akademik yang profesional, berintegritas, dan berkelanjutan (Mhy/Mif).